Tim Auditor Irjen Sambangi LPMP Kalsel

Bertujuan membantu pelaksanaan penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengutus tiga orang auditor ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan untuk memfasilitasi dan konsultasi, Senin 27 sampai dengan Kamis 30 Januari 2020.

Dijelaskan secara bergantian oleh ketiga auditor yang ditugaskan ke LPMP Kalsel --- Asmayani, Etna Savitri dan Harnaldo, kedatangan mereka untuk mengetahui bagaimana penerapan SPIP di LPMP Kalsel dalam penyusunan manajemen peta risiko dan apa saja kesulitan dan kendala yang dihadapi sehingga mereka bisa membantu menjawab pertanyaan dan permasalahan tersebut.

“Jadi setelah kedatangan kami, diharapkan satker tersebut sudah memiliki manajemen resiko yang sesuai dengan visi misi yang ada.” Ujar Harnaldo kepada Kepala LPMP Kalsel, Drs. Nuryanto, M.Pd, Kasubbag Umum, 2 Kasi, semua anggota Satuan Pengawas Internal (SPI) dan staf lainnya, Selasa (28/01) di Ruang Rapat.

Menanggapi hal ini, Kepala LPMP menyambut baik. Karena dengan demikian, mereka bisa menanyakan banyak hal yang selama ini belum dimengerti dan dipahami.

Dalam pertemuan ini, para auditor mengajukan banyak pertanyaan tentang proses penerapan dan pelaksanaan SPIP di LPMP Kalsel, kemudian menginformasikan bagaimana yang seharusnya menurut aturan. Misalnya, sebelum melakukan pengawasan, seharusnya tim SPI diberikan surat tugas terlebih dahulu, bukan hanya berdasarkan SK saja. Bukan hanya surat tugas, namun setiap tindak lanjut pengawasan, berupa rekomendasi dan lainnya juga dibuatkan form atau laporan secara tertulis agar ada bukti dokumennya.

Meski demikian, tim auditor menyatakan, kurangnya dokumen tertulis dalam penerapan SPIP tidak hanya terjadi di LPMP Kalsel.

“Sebagian besar LPMP lain juga melaksanakan penerapan dengan lisan tanpa ada dokumen tertulis. Jadi, jangan berkecil hati karena masalah ini,” kata Asmayani.

Setelah diskusi dan konsultasi selama 2 hari, tim LPMP Kalsel yakin mereka akan bisa lebih baik berkontribusi dalam menerapkan SPIP dan SPI di lembaga ini sesuai dengan aturan dan juknis yang berlaku. Tim Auditor yang datang berharap enam bulan kedepan semua sistem dan aplikasi berjalan lebih baik.